Kamis, 14 Agustus 2008

'Secangkir Kopi' untuk Papa..




Sejak ibuku sudah dipindahkan dari kantornya yang lama. Kini ibuku tidak pernah berangkat ke kantor bersama ayah. Namun, beruntung aku kini diterima di tempat kerja yang memang searah dengan ayahku, jadi ayahku tak lagi sendirian menyetir mobil, ada aku yang menemani.

Memang sekilas kalau dipikir-pikir, tak ada masalah ayahku menyetir mobilnya sendiri. Akan tetapi, akhir-akhir ini ayah sering mengeluhkan kondisi dirinya jika menyetir sendiri.
sehingga akulah yang diminta oleh beliau untuk menemani setiap pagi.
awalnya ku pikir ayahku memintaku agar aku yang menggantikannya menyetir mobil..
aah..tapi itu hanya sampai di benakku saja..
ayahku orang yang penuh dengan kekhawatiran, dan sulit untuk percaya kepada orang lain, at least anaknya sendiri - aku -.
meskipun saat menganggur, aku ikut kursus menyetir, dan bisa dibilang cukup lancar, hanya masih harus banyak latihan..
karena, kurangnya rasa percaya yang diberikan ayah kepadaku, dan akupun jadi kurang pe-de/ nekad..yaa, kemampuanku yang satu itu akhirnya harus mentah-mentah kupendam dalam memoriku..syukur-syukur masih ada..kalo dah hilang,..yaaa...allahu'alam

ya..sekarang ia harus menyetir sendiri, sedangkan aku hingga kini hanya duduk manis disebelahnya...kadang-kadang kalau habis sarapan dan kenyang, aku bisa tertidur pulas.
gak jarang ayahku ku tinggalkan sendirian menyetir, meskipun pada awalnya, tujuanku disampingnya adalah mengajak beliau ngobrol ataupun minimal mendengarkan apa yang jadi topik pembicaraan hari ini..maafkan aku 'pa (sapaanku untuk ayahku)

Memang gak selamanya pembicaraan kita membuatku bosan dan rasanya pengang kupingku mendengar isi pembicaraan ayah..terkadang pembicaraan kami menyenangkan..tapi hal itu bisa ku hitung dengan jari alias sangat jarang..dan jangan heran, kalau aku sudah malas mendengar pembicaraan ayah yang 'berat-berat' seperti masalah kantor, hal sepele yang dibesar2kan, dan sederet cerita tidak mengenakkan lainnya, terkadang kalau sudah begini aku hanya diam..keep silent dan maksimal banget, give a good answer : "hem.."(maksudnya meng-iya-kan, hanya untuk menghargai dan manyaut pertanyaan ayahku)

Setiap kali ku bersama ayahku, aku berusaha think out of the box, think positive, atau apalah sebutannya..yang jelas aku berusaha agar mood ku tidak mempengaruhiku, tapi harus aku yang mempengaruhi mood ku setiap pagi!!!
Namun, meski begitu aku sadar beliau yang setiap pagi disampingku ini, adalah ayahku yang berusaha memberikan dan membuktikan kasih sayang kepada putrinya - aku -, dengan mengantarkanku setiap pagi, membiarkanku sarapan dengan nikmat dan duduk atau bahkan tertidur nyaman di sampingnya, walaupun sering kutinggalkan ia berbicara dan menyetir sendiri

dan aku sebagai anaknya..
hanya itu yang bisa kulakukan, apapun topik pembicaraan hari ini dalam mobil...aku akan berusaha menjadi 'secangkir kopi' untuknya agar setiap pagi bisa ku temani beliau,
menjadikan pelengkap untuk memulai hari-hari nya dan menjadi kebahagiaannya di pagi hari (karena ada aku - anaknya - disisinya yang masih memiliki sejuta harap dan cita untuk membuatnya bangga di hari senja-nya kelak...Amin!!

it's just for u my best father

Tidak ada komentar:

Posting Komentar