Selasa, 29 September 2009

satu nasihat baik untuk saya

Ketika Akan Menikah
Janganlah mencari isteri, tetapi carilah ibu bagi anak-anak kita.
Janganlah mencari suami, tetapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

Ketika Melamar
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua / wali si gadis, tetapi meminta kepada Tuhan melalui orang tua / wali si gadis.

Ketika Menikah Di Rumah Tuhan
Anda berdua bukan menikah dihadapan Pastor / Penghulu, tetapi menikah di hadapan Tuhan.

Ketika Resepsi Pernikahan
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoakan anda, karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk bercerai karena menyia-nyiakan doa mereka.

Sejak Malam Pertama
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang manusia, dan bukan sepasang malaikat.

Selama Menempuh Hidup Berkeluarga
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melulu jalan yang bertabur bunga tapi juga semak berlukar yang penuh dengan onak dan duri.

Ketika Biduk Rumah Tangga Oleng
Jangan saling berlepas tangan, tetapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.

Ketika Belum Memiliki Anak
Cintailah isteri atau suami anda 100%.

Ketika Telah Memiliki Anak
Jangan bagi cinta anda kepada isteri (suami) dan anak anda, tetapi cintailah isteri (suami) anda 100% dan cintailah anak-anak anda masing-masing 100%.

Ketika Ekonomi Keluarga Belum Membaik
Yakinlah bahwa pintu rezeki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.

Ketika Ekonomi Keluarga Membaik
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.

Ketika Anda Adalah Suami
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan anda.

Ketika Anda Adalah Isteri
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

Ketika Mendidik Anak
Jangan pernah berfikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

Ketika Anak Anda Bermasalah
Yakinlah bahwa tidak ada seorang anak pun yang tidak mau bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

Ketika Ada “PIL”
Jangan diminum, cukupkanlah suami sebagai obat.

Ketika Ada “WIL”
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

Ketika Memilih Potret Keluarga
Pilihlah potret keluarga seolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga beriman.

Ketika Ingin Langgeng Harmonis
Gunakanlah formula 6 K :
1. Ketakwaan
2. Kasih sayang
3. Kesetiaan
4. Komunikasi dialogis
5. Keterbukaan
6. Kejujuran

Sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1991181

Minggu, 27 September 2009

Semoga sampai akhir..

Saya suka berkeliling kota pada malam hari. Sangat senang..kamu tau, sebab bukan hanya jauh dari terik, tapi bisa sejenak menikmati lampu-lampu kota sepanjang bibir jalan. Apalagi bisa menikmatinya bersama orang terkasih..orang baik..
that's perfect...!!!^_^

**
sampai separuh malam, rasanya rencana untuk menanyakan plan "A" dan teman-temannya, semakin mendekati hasil yang jatuh pada kata gagal..dan bersabar untuk pertemuan selanjutnya..tik..tok..tik..tok..
saya bingung mulai dari mana..
....
bluuuuuurppppp...
tiba-tiba semua terungkap..iya..., tanpa harus saya bertanya..
saya terpukau..bukan dengan rencana yang dipaparkannya..
saya terpukau, seolah dia sudah paham benar sorot mata saya, yang sejak awal perjumpaan tadi, sudah bertumpuk pertanyaan-pertanyaan serupa..tapi rumit dan sulit untuk saya uraikan.

**
ya Allah..inikah pertanda kau mudahkan kami
semoga saja..
semoga menjadi pertanda baik..
semoga setianya..
kasihnya..
rindunya..
perjuangannya..
semoga sampai akhir..

**
meski harus menanti perjumpaan pada dua September di depan sana..saya akan tetap disini..bersisian dengan orang baik..



Sabtu, 19 September 2009

LEBARAN 1430 H

Tidak perlu banyak syarat untuk membuat saya tersenyum lebar. Apalagi selepas maghrib yang selalu berada di tengah sunyi. Seperti saat tadi, berkumpul bersama karib di masa sekolah dulu. Iya..saya bisa merasakan harum dan rasa manis sekolah waktu smu..Aahh, jadi ingat, iya teman sebangku saya yang mudah sekali tidur, meski jam pelajaran sedang berlangsung, dan guru sedang bersusah menerangkan pelajaran. Keberanian yang luar biasa (maaf ya Ca..)..saya juga ingat teman saya yang selalu bersusah payah menyiapkan kupingnya hanya untuk mendengar curahan kisah dari saya, mungkin sekarang dia kan jauh lebih tenang, karena sudah jauh hari saya hampir tidak pernah melakukan hal yang sama lagi.
Tidak juga mudah untuk dilupakan, teman-teman seperjuangan..hmm, "manager" sebutanku bagi mereka. Tapi sayang kali ini, malangnya manager yang dimaksud tidak pernah berupah..(haha..peace!!)
yang jelas masih banyak lagi..butuh berlembar-lembar, jika saya harus menceritakannya di kotak putih ini. Jadi, maaf ya.. tidak banyak yang bisa saya ceritakan..

Yah..bisa jadi hal-hal tadi lah yang membuat mata saya sulit terpejam hingga larut seperti ini..
entah kesan apa yang saya dapat, tapi bisa kok saya rasakan..^_^v
Saya juga tidak tau bagaimana pola kerja hormon kebahagiaan di tubuh saya, sehingga bisa menarik-narik ujung bibir saya, sampai bisa selebar itu..hihihi..

mungkin, karena perjumpaan seperti tadi jarang ditemui, meski kami berada pada kota yang sama, namun jarang sekali bersua, tanpa bermaksud menyalahkan keadaan.., tapi memang benar, bisa saja karena ritme kota yang bergerak sangat cepat yang akhirnya sering memangkas perjumpaan kami.
atau..bisa juga, pertemuan itu berpapasan dengan Lebaran..
Aha..lebaran..iya lebaran...
Ah..Lebaran memang selalu memukau sejak dulu..
Lebaran selalu memunculkan pesonanya tersendiri, memancarkan rona jingga yang menarik pada wajahnya sebagai penutup lebaran.

**
Ada keharuan saat ritual saling memohon dan memberi maaf pada kerabat dan famili.

"Maaf lahir batin ya, saya banyak salah".

Saya yakin ucapan maaf tadi akan menuai banyak doa dan keharuan di tengah-tengah orang terkasih, apalagi dengan meraih punggung dan kecupan pipi yang bersisian..
Lebaran memang ajaib, ia seperti magnet, menarik tiap insan..membuatnya berada di satu tempat dalam waktu yang sama, melepaskan kerinduan, mengukuhkan silaturahmi, merajut tawa-tawa kecil dan menuai berjuta senyum..
Puji Syukur bagi yang Mahabaik..
karena masih diizinkan untuk bertemu Lebaran lagi..

Untuk orang-orang terkasih (Sahabat, karib, dan keluarga) yang tetap menawarkan keramahan, di satu sudut menjelang Iedul Fitri

"Sekali lagi, maaf lahir bathin ya..semoga Yang Mahabaik senantiasa berkahi kita..Amiiin"

dedicated to:
Sahabat, Teman, dan Keluarga terkasih ^_^v